Cara Mengajar Anak TK Agar Tidak Bosan Beserta Tipsnya

Sering kali Anak TK cepat bosan ketika sedang belajar,entah dia ngantuk,ngobrol dengan kawan sebangku,ataupun bermain main dikelas karena bosannya cara gurunya mengajar.berikut Tips Tips Cara Mengajar Anak TK agar tidak Bosan

Mengatasi Anak Bosan Belajar


 
A. Tips Belajar Yang mengasyikan untuk Anak TK agar tidak Bosan

Belajar Sambil Bernyanyi

 
Menyanyi merupakan kegiatan yang disukai anak-anak. Anda bisa memakai cara ini untuk memaksimalkan penyerapan anak saat belajar. Anda bisa mengajak anak untuk menyanyikan  lagu anak-anak yang dikuasainya.

Kita pun bisa mengajarkan angka, abjad, nama hari, nama bulan, dan nama-nama lainnya dengan menyanyikannya. Hal tersebut merupakan cara belajar anak TK yang efektif karena anak akan belajar dalam suasana senang. Dengan begitu, anak pun akan cepat menguasainya.

Bebaskan Saat Jam Bermain
Di samping kita memberikan waktu khusus pada anak untuk mengerjakan kegiatan contohnya  mewarnai atau menggambar, kita pun perlu memberikannya waktu bebas untuk bermain sepuasnya kepada si anak. Kita cukup pantau saja contohnya ketika anak bermain dengan mainan kesukaannya. Begitupun kalau anak memilih bermain dengan teman sekelas.

Memberikan kesempatan seperti ini penting, karena bisa membuat anak bebas mengekspresikan minat dan keinginannya. Sebagai orangtua ataupun guru, kita bisa mengenali minat dan bakat anak salah satunya lewat cara ini.

Ketertarikan anak untuk melakukan satu jenis kegiatan mungkin saja adalah bakat terpendam yang dimilikinya. Selanjutnya, kita dapat membimbing dan mengarahkannya supaya bakat tersebut bisa lebih terasah.

Belajar di Luar Ruangan
Tidak cukup hanya mengandalkan pembelajaran di dalam kelas. Kita, sebagai orang tua anak ataupun guru TK, perlu juga untuk mengajak si anak belajar di luar ruangan. Kita bisa mengajak anak untuk mengunjungi kebun binatang, taman, ataupun ruang terbuka ramah anak.

Di sana, kita dapat mengajarkan banyak hal penting bagi anak. Kita bisa mengenalkan langsung aneka tumbuhan, hewan, maupun benda lainnya.

Belajar di luar kelas juga akan membuat si anak senang. Karena anak bisa bergembira untuk mengenal langsung lingkungan sekitar.

Melatih Kepercayaan Diri Anak
Kita bisa mengajak anak untuk ikut membantu kegiatan kita di rumah, contohnya menyapu, membersihkan meja, dan kegiatan lainnya. Cara tersebut dapat membantu meningkatkan rasa percaya diri anak dalam melakukan sesuatu.

Tentu wajar kalau anak tidak bisa melakukannya dengan sempurna. Yang penting adalah anak telah diberi kesempatan untuk melakukan hal yang bisa mendorong kepercayaan diri. Hal tersebut adalah cara belajar anak TK yang sangat penting. Karena sejak dini anak sudah dilatih untuk berani bertindak sehingga berpengaruh pada rasa percaya diri anak saat besar nanti.

Gunakan Kata-Kata Sederhana
Dalam berkomunikasi dengan anak TK, kita perlu memakai bahasa yang sederhana. Dengan begitu, anak juga akan mudah untuk menangkap pesan yang ingin kita sampaikan.

Tentu saja, kita pun bisa ikut membantu memperkaya kosakata anak dengan mengenalkannya kata-kata baru. Yang penting adalah kata tersebut tak terlalu rumit untuk dipahami anak.

Manfaatnya, anak bisa terus menambah koskata yang dia miliki. Hal tersebut akan berguna dalam mengembangkan kemampuan berkomunikasi anak.

6.Belajar sambil menari
Sambil menari pun kita bisa mengajar anak-anak  meskipun guru  tidak pandai menari. Contohnya dengan lagu ini: Tik tik bunyi Hujan. Dengan lagu ini, anak-anak tidak hanya bisa menari atau bergerak, tapi juga bisa semangat dalam mengikuti kegiatan belajar dikelas.

7.Menggambar dan mewarnai sambil belajar
Untuk cara yang satu ini, kita bisa mengajak anak-anak untuk menulis A sampai Z, di sebuah kertas gambar, lalu mengambar di bagian-bagaian yang kosong lalu mewarnainya. Atau bila anak-anak belum bisa menulis, kita bisa menyiapkan kopian gambar-gambar huruf, lalu meminta dia untuk mewarnainya, dan mengambar bagian kertas yang kosong.

Menghafal kata sambil bertepuk tangan
Dengan bertepuk tangan kita tidak hanya bisa meningkatkan kecerdasan motorik si anak, tapi juga bisa mentrasnfer ilmu. contohnya dengan mengajak anak-anak untuk menyebutkan kata-kata dengan satu, dua, atau tiga suku kata. Kemudian mengajak mereka untuk bertepuk tangan saat mengucapkannya. Misalnya: ru – mah, diucapkan dengan cara bertepuk tangan sebanyak 2 kali seiring dengan suku kata yang diucapkan.